Minggu, 12 Februari 2012

SEKILAS TENTANG PROFIL KOTA PRABUMULIH PROPINSI SUMATERA SELATAN

Kota Prabumulih sebelumnya adalah bagian dari Kabupaten Muara Enim, dengan jarak ± 87 km ke Ibu Kota Muara Enim dan 97 km ke Ibu Kota Propinsi Sumatera Selatan (Palembang). Kota Prabumulih dibentuk berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2001 dan kemudian diresmikan menjadi Pemerintah Kota pada tanggal 17 Oktober 2001 yang terdiri dari 14 Kecamatan, 12 Kelurahan dan 15 Desa. Kemudian pada tahun 2006 Kota Prabumulih berkembang menjadi 6 Kecamatan, 22 Kelurahan dan 15 Desa. Visi dan misi daripada Kota Prabumulih adalah menjadi kota "PRIMA" (PRESTASI, RELIGIUS, INOVATIF, MANDIRI, dan AMAN) yang berjaya. "Seinggok Sepemuyian". Secara geografis wilayah Kota Prabumulih terletak di antara 3o - 4 Lintang Selatan dan 104o - 105o Bujur Timur, adapun luas wilayah Kota Prabumulih adalah 42.162 Ha. Secara administratif Kota Prabumulih berbatasan langsung:
  • Sebelah utara berbatasan langsung dengan Kecamatan Lembak dan Kecamatan Cambai dan Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Muara Enim.
  • Sebelah selatan berbatasan langsung dengan Kecamatan Rambang Lubai Kabupaten Muara Enim.
  • Sebelah barat berbatasan langsung dengan Kecamatan Rambang Dangku Kabupaten Muara Enim.
  • Sebelah timur berbatasan langsung dengan Kecamatan Lembak dan Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim.
Kota Prabumulih memiliki iklim tropika basah, seperti iklim di kebanyakan wilayah Indonesia. Secara umum ada dua musim, yaitu musim kemarau dan musim penghujan, dimana pengaruh arus angin yang bertiup merupakan faktor yang paling besar dalam mempengaruhi perubahan musim tersebut. Pada bulan Juni sampai September, arus angin lebih banyak berasal dari Australia yang tidak banyak mengandung uap air, sehingga mengakibatkan musim kemarau. Sebaliknya pada bulan Desember sampai dengan Maret, angin pada umumnya bertiup dari Asia dan Samudra Pasifik yang melewati beberapa lautan, sehingga banyak mengandung uap air, dan mengakibatkan terjadinya musim penghujan. Pola musim seperti itu berganti setiap setengah tahun setelah melewati masa transisi, yaitu pada periode April Mei dan Oktober Nopember. Kedua periode transisi tersebut dipengaruhi oleh iklim global, orografi dan perputaran arus udara. Sedangkan komoditi unggulan Kota Prabumulih yaitu sektor pertambangan dan Perkebunan. Sektor pertambangan komoditi unggulannya adalah batubara, Sub sektor perkebunan komoditi yang diunggulkan berupa karet, Kelapa dan kelapa sawit.




Sumber : 

  • www.kotaprabumulih.go.id/
  • Undang-undang Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2001

4 komentar:

  1. PRABUMULIH KOTA ANJING, KOTA KORUPSI, WONGNYO CAK KEBAGUSAN GALO, CAK LA HEBAT GALO

    BalasHapus
  2. Saya pernah bekerja di limau namun penginapanya ada di hotel daerah prabumulih Nama hotelnya saya lupa.

    BalasHapus
  3. Kota Prabumulih luar biasa Ramah dan santun dan menghormati tamu yg hadir

    BalasHapus
  4. Kok masih minim komentar, jadi belum bisa membayangkan kota Prabumulih seperti apa?

    BalasHapus