Rabu, 15 Februari 2012

ALAT PERAGA

Pengertian Alat Peraga
Alat peraga adalah: "suatu alat yang dapat diserap oleh mata dan telinga dengan tujuan membantu guru agar proses belajar mengajar siswa lebih efektif dan efisien (Sudjana, 2002:59 )". Alat peraga dalam mengajar memegang peranan penting sebagai alat bantu untuk menciptakan proses belajar mengajar yang efektif. Proses belajar mengajar ditandai dengan adanya beberapa unsur antara lain tujuan, bahan, metode dan alat, serta evaluasi. Unsur metode dan alat merupakan unsur yang tidak bisa dilepaskan dari unsur lainnya yang berfungsi sebagai cara atau tehnik untuk mengantarkan sebagai bahan pelajaran agar sampai tujuan. Dalam pencapain tersebut, peranan alat Bantu atau alat peraga memegang peranan yang penting sebab dengan adanya alat peraga ini bahan dengan mudah dapat dipahami oleh siswa. Alat peraga sering disebut audio visual, dari pengertian alat yang dapat diserap oleh mata dan telinga. Alat tersebut berguna agar pelajaran yang disampaikan guru lebih mudah dipahami oleh siswa. Dalam proses belajar mengajar alat peraga dipergunakan dengan tujuan membantu guru agar proses belajar siswa lebih efektif dan efisien.

Jenis-jenis alat peraga
Adapun beberapa contoh alat peraga yang dapat digunakan dalam mengajar, yaitu:
  1. Gambar, adalah suatu bentuk alat peraga yang nampaknya saling dikenal dan saling dipakai, karena gambar disenangi oleh anak berbagai unur, diperoleh dalam keadaan siap pakai, dan tidak mengita waktu persiapan.
  2. Peta, peta bisa menolong mereka mempelajari bentuk dan letak negara-negara serta kota-kota yang disebut Al-kitab. Salah satu yang harus diperhatikan, penggunaan peta sebagai alat peraga hanya cocok bagi anak besar/kelas besar.
  3. Papan tulis, peranan papan tulis tidak kalah pentingnya sebagai sarana mengajar. Papan tulis dapat dirima dimana-mana sebagai alat peraga yang efektif. Tidak perlu menjadi seorang seniman untuk memakai papan tulis. Kalimat yang pendek, beberapa gambaran orang yang sederhana sekali, sebuah diagram, atau empat persegi panjang dapat menggambarkan orang, kota atau kejadian.

Kelebihan dan kekurangan penggunaan alat peraga
Adapun tujuan dari alat peraga untuk: memperkenalkan, membentuk, memperkaya, serta memperjelas; mengembangkan sikap yang dikehendaki; mendorong kegiatan siswa lebih lanjut. Pemakaian alat peraga merangsang imajinasi anak dan memberikan kesan yang mendalam dalam mengajar, panca indra dan seluruh kesanggupan seorang anak perlu dirangsang, digunakan dan libatkan, sehingga tak hanya mengetahui, melainkan dapat memakai dan melakukan apa yang dipelajari.

Adapun kelebihan dan kekurangan penggunaan alat peraga dalam pengajaran yaitu:
  1. Kelebihan penggunaan alat peraga, yaitu: menumbuhkan minat belajar siswa karena pelajaran menjadi lebih menarik; memperjelas makna bahan pelajaran sehingga siswa lebih mudah memahaminya; metode mengajar akan lebih bervariasi sehingga siswa tidak akan mudah bosan, dan; membuat lebih aktif melakukan kegiatan belajar seperti : mengamati, melakukan dan mendemonstrasikan dan sebagainya.
  2. Kekurangan alat peraga, yaitu: mengajar dengan memakai alat peraga lebih banyak menuntuk guru; banyak waktu yang diperlukan untuk persiapan, dan; perlu kesediaan berkorban secara materiil.
Ada beberapa kelemahan sehubungan dengan gerakan pengajaran alat peraga itu, antara lain terlalu menekankan bahan-bahan peraganya sendiri dengan tidak menghiraukan kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan desain, pengembangan, produksi, evaluasi, dan pengelolaan bahan-bahan itu. Kelemahan lain adalah alat peraga dipandang sebagai “alat bantu“ semata-mata bagi guru dalam melaksanakan kegiatan mengajarnya sehingga keterpaduan antara bahan pelajaran dan alat peraga tersebut diabaikan. Disamping itu terlalu menekankan pentingnya materi ketimbang proses pengembangannya dan tetap memandang materi audiovisual sebagai alat Bantu guru dalam mengajar.

Alat peraga yang digunakan hendaknya memiliki karakteristik tertentu. Ruseffendi (dalam darhim,19986:14 ) menyatakan bahwa alat peraga yang di gunakan harus memiliki sifat sebagai berikut:
  • Tahan lama (terbuat dari bahan yang cukup kuat);
  • Bentuk dan warnanya menarik;
  • Sederhana dan mudah di kelola (tidak rumit);
  • Ukurannya sesuai (seimbang) dengan ukuran fisik anak;
  • Dapat mengajikan konsep matematika (tidak mempersulit pemahaman);
  • Sesuai dengan konsep pembelajaran;
  • Dapat memperjelas konsep (tidak mempersulit pemahaman);
  • Peragaan itu supaya menjadi dasar bagi tumbuhnya konsep berpikir yang abstrak bagi siswa;
  • Bila kita mengharap siswa belajar aktif (sendiri atau berkelompok) alat peraga itu supaya dapat di manipulasikan, yaitu: dapat diraba, dipegang, dipindahkan, dimainkan, dipasangkan, dicopot, (diambil dari susunannya).
  • Bila mungkin alat peraga tersebut dapat berfaedah lipat (banyak).

1 komentar:

  1. Poker Tournaments & Casinos - JTM Hub
    › en-US › poker › en-US 양주 출장샵 › poker Casino 경기도 출장안마 Tournaments & Casinos. The main objective of this game is to find all possible opponents with 창원 출장샵 all possible cards. You can play 순천 출장샵 with 여주 출장마사지 3 different people or more

    BalasHapus